Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

162 (Seratus Enam Puluh Dua) Konsep Imamah Dalam Syiah

Rabu, 17 April 2024 | April 17, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-17T10:29:24Z
mercusuar867.com -  Sementara itu, dalam Sahih Muslim, diriwayatkan bahwa 
Amir bin Sa'd bin Abi Waqqas menulis surat kepada Jabir bin Samurah, yang isinya: 

"Beritahukan kepada saya sesuatu  yang telah anda dari Rasulullah Saw." Lalu Jabir bin Samurah membalas surat Amir; "Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda pada hari jumat sore, pada saat dirajamnya al-Aslami, bahwa:

'Agama ini akan tetap tegak berdiri hingga datanya hari kiamat atau munculnya Dua belas orang Khalifah, yang semuanya berasal dari suku Quraisy.'"

Secara kronologis, kepemimpinan umat sepeninggal Nabi Muhammad, menurut perspektif Syiah, dimulai dari Imam Ali bin Abi Thalib Ra, lalu Imam Hasan al-Mujtabah, Imam Husain, dan dilanjutkan sembilan keturunan dari Imam Husain, yaitu Ali Zainal Abidin, Muhammad al-Baqir, Ja'far as-Siddiq, Muda al-Kazim, Ali ar-Rida, Muhammad al-jawwad, Ali al-Hadi, Hasan al-Askari, dan Muhammad al-Mahdi. 

Namun, Imam yang terakhir, mengalami kegaiban hingga waktu yang tidak diketahui. Dalam masa ketersembunyian Imam Mahdi ini, wilayah Imam diselegasikan kepada ulama yang memenuhi syarat-syarat tertentu. 

Untuk secara formal memimpin, membimbing, dan menjelaskan, Syariat Islam kepada kaum Muslimin. 

Kepemimpinan ulama ini berlaku hingga hadirnya imam-imam al-Mahdi tersebut. 

Ketika Imam al-Mahdi telah datang kembali, maka Otoritas-otoritas temporel dan spiritual akan terpadu pada dirinya, seperti halnya Nabi Muhammad Saw. 

Bersambung..... 

Dusun Ngeledok Desa Tulung Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan. Kamis - 17 - April - 2024

Abdul Chalim CEO mercusuar867.com, Sponsorship Universal Institute of Professional Management (UIPM) 

U I P M

E C O S O C

For further information call: 081 333 999  867
×
Berita Terbaru Update