mercusuar867.Com - Kota Qum memiliki iklim yang sangat kering dengan curah hujan yang kecil. Sebagian besar tanahnya tidak bisa di manfaatkan untuk pertanian.
Tanahnya tidak subur karena posisinya berdekatan dengan danau garam. Di musim panas, suhu udara bisa mendekati 40 derajat celcius.
Meski begitu, di musim dingin suhu udara bisa anjlok hingga di bawa nol dan sesekali turun salju meskipun tidak selebat seperti di Teheran.
Sejarah mencatat, Qum didirikan sebelum masuknya islam ke Iran. Saat itu, kota tersebut menjadi pusat agama Persia, Zoroaster.
Namun, menurut sebagian kalangan, kota itu didirikan setelah Islam masuk. Nama Qum sendiri berasal dari kata kum, nama sebuah benteng di kota itu dengan lafal Qum.
Setelah pasukan Islam menyerang Iran, Qum merupakan bagian dari teritorial Isfahan.
Kota Qum sering menjadi Incaran para penguasa. Pada tahun ke-23 dan 24 H, Abu Muda al-Asy'ary mengirimkan sebagian pasukan yang berada dibawa komandonya ke Qum.
Kota ini pun jatuh ke Khalifah Umar bin Khattab. Suku Asy'ari kemudian pindah dari Kufa, Irak, ke Qum.
Kedatangan mereka membuat Qum lambat laun menjadi kota. Memang sempat terjadi konflik antara Suku Arab Asy'ari yang beragama Islam dan warga setempat yang beragama Zoroaster. Namun, orang Pribumi akhirnya kalah.
Bersambung.....
Kedinding Lor Surabaya. Jumat - 17 - Mei - 2024
Abdul Chalim CEO mercusuar867. Com. Sponsorship universal Institute of Professional Management (UIPM)
For further information call: 08888 700 867