Praktik tasawuf yang sangat menekankan sikap moral spritual yang dipraktikkan para ulama dan habaib tersebut melahirkan prilaku yang mengesankan, sehingga konon kerajaan Aceh Darussalam tergila-gila akan tasawuf dan banyak istilah pemerintahan dan tata kota yang menggunakan istilah-istilah tasawuf.
Pada bab ini, akan dijelaskan tentang sikap, akhlak, dan kepribadian Habib umar bin Hafidz, seorang dzurriyah Rasulullah Saw dan juga sosok ulama yang populer di zaman modern sekarang ini, terutama sikap ataupun akhlaknya dalam menjalankan misi dakwah.
Pembahasan tentang sikap/akhlaknya ini sangat penting kita ketahui karena keberadaan Habib Umar bin Hafidz yang dakwahnya hampir diterima di semua tempat itu dipengaruhi antara lain oleh sikap dan pembawaannya.
Selain itu, dengan mengetahui sikap dan akhlak Habib Umar bin Hafidz di tengah-tengah masyarakat, diharapkan kita semakin yakin bahwa ajaran dan keagungan akhlak dalam Islam benar-benar merupakan faktor yang menentukan keberhasilan dakwah.
Nabi SAW berdakwah dengan akhlak yang baik dan berhasil. Keturunannya, di antaranya Habib Umar bin Hafidz, juga berdakwah dengan akhlak yang baik dan juga berhasil. Nah, seperti apa sikap, akhlak, dan kepribadian Habib Umar bin Hafidz dalam berdakwah?
Bersambung.....
