Ketika Presiden Jokowi mengumumkan nenama menteri kabinet Indonesia Maju pada tahun 2019, terdapat 3 orang kader dari Partai Nasdem. Pada saat itu, Ketua Umum Nasdem Tn Surya Paloh bersyukur atas pilihan Presiden Jokowi yang baik hati.
Kemudian menjelang masa bakti berakhir pada tahun politik 2023, tersiar kabar ada 2 orang Menteri dari Partai Nasdem yang diduga korupsi, yaitu Menkominfo Tn Plate asal Sumbawa NTT dan Mentan Tn Limpo asal Makassar Sulsel.
Siang tadi kita mendengarkan obrolan rakyat jelata yang awam politik di warung kopi di pinggir jalan. Andaikan Capres Anies usungan Nasdem menang dalam pemilu, apakah kasus korupsi tidak semakin banyak ? Istilahnya yaitu kelebihan bayar.
Hehe hehe sepucuk pertanyaan tersebut tidak perlu dijawab, karena hanya sebuah ilusi orang yang ngobrol di warung Kopi. Mereka Itu sama seperti rakyat jelata di pedesaan yang dulu disebut terlibat PKI pada tahun 1960an, yaitu awam seluk beluk dunia politik yang sarat tipu muslihat.
Pada zaman Orde Baru siapapun yang disebut sebagai anggota PKI, dia berstatus Komunis dan otomatis merasa mati Kutu di tengah masyarakat. Demikian pula sekarang ini, siapa saja yang sudah berstatus koruptor atas keputusan hakim di pengadilan Tipikor.
Karier politiknya hancur berantakan, mereka tidak ada kesempatan lagi untuk menjadi caleg parpol, apalagi capres. Nama mereka akan dicoret oleh KPU atas dasar keputusan Mahkamah Konstitusi. Afwan Wallahu aklam.
Selasa, 03 Oktober 23
Sabdasheh
Oleh: She Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim